Farmakognosi yang merupakan salah satu ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian tanaman atau hewan yang dapat digunakan sebagai obat alami adalah salah satu mata diklat yang diajarkan di Program Keahlian Farmasi SMK Ma’arif 5 Kotagajah. Mata diklat ini diajarkan pada kelas X Farmasi.

Lebih lanjut, guna mendukung proses pembelajaran dikelas, mata diklat farmakognosi juga dilengkapi dengan praktikum oleh siswa. Menurut Amanah, S.Si. Guru Mata Diklat Farmakognosi, farmakognosi di SMK Ma’arif 5 Kotagajah lebih difokuskan pada pemanfaatan obat-onbatan traditional yang telah diwariskan oleh nenek moyang bangsa Indonesia. “Untuk menjaga kearifan lokal, praktikum difokuskan pada pembuatan jamu traditonal” tukas Amanah.
Jamu produksi dari siswa kelas X Farmasi ini terdiri dari pelbagai macam jenis jamu. Mulai dari beras kencur, galian singset, jahe merah, dll. Semoga dengan mata diklat ini lulusan SMK Ma’arif 5 Kotagajah mampu menjadi bagian dari generasi muda yang mampu merawat obat-obatan warisan nenek moyang.
Komentar