Sejak didirikan pada 19 September 1929, Lembaga Pendidikan Maarif Nahdlatul Ulama terus mengabdi pada ikhtiarkan mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan. Dalam usianya ke-91, kini jaringan sekolah atau madrasah di bawah Maarif NU telah mencapai 21.682 lembaga satuan pendidikan yang tersebar seantero nusantara. Sabtu pagi (19/9) LP Maarif NU PBNU menggelar Puncak Peringatan Harlah Maarif NU mengundang Wakil Presiden RI, Prof KH Makruf Amin bersama sejunlah menteri serta Rois Am KH Miftahul Akhyar dan Ketua Umum PBNU, Prof. KH Said Aqil Siroj. Puncak Harlah Maarif akan disiarkan secara langsung secara multi platform di TV9 Nusantara mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB dan diikuti oleh Satuan Pendidikan secara daring melalui aplikasi Zoom.
SMK Maarif 5 Kotagajah sebagai salah satu satuan pendidikan dibawah naungan LP Maarif NU juga turut hadir secara virtual. Kehadiran secara virtual dalam puncak harlah ini kemudian dilanjutkan dengan doa bersama untuk para muassis Nahdlatul Ulama dan Ma’arif kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng.
Dalam sambutannya Drs. KH. M. Baedlowi, Ketua MWC LP Maarif NU Kotagajah menyampaikan bahwa segenap civitas akademika SMK Maarif 5 harus bersyukur menjadi bagian dari keluarga besar SMK Maarif, karena Ma’arif Insyallah akan menjadi thoriqoh keselamatan kita semua dunia akhirat.
“Kita patut bersyukur menjadi bagian dari Ma’arif. Karena Ma’arif merupakan lembaga yang didirikan para salafussholih dalam mencerdaskan anak bangsa. Insyaallah, apabila kita ikhlas menjalani tugas mulia ini, kita akan mendapatkan kemanfaatan baik di dunia maupun diakhirat” tutur beliau.
Selanjutknya M. Zaimul Umam, Kepala SMK Maliga menambahkan dalam sambutannya, segenapa civitas SMK Maarif 5 Kotagajah diharapkan dapat menjadi garda tedepan dalam mencetak siswa siswi yang produktif, siap kerja serta selelu mengamalkan akidah Islam ala ahlussunnah wal jamaah.
“Sebagai pendidikan Vokasi, SMK Wajib menyiapkan anak didiknya siap kerja. Sebagai sekolah di bawah Ma’arif SMK Maarif 5 Kotagajah wajib mendidik putra putrinya sukses dunia sukses akhirat” imbuh Zaim.
Harapannya memasuki usia ke-91 Maarif semakin bermanfaat untuk negeri. Sebagaimana slogan harlah Maarif ke -91 “Semakin Mantap berkhidmat untuk negeri.
